Halaman

Kamis, 10 Oktober 2013

Promotion Mix

Promotion Mix
Selain Product, Price, Place, unsur lain dari 4 P adalah promosi. Promosi adalah bentuk komunikasi informasi yang bertujuan untuk membantu orang menemukan produk, promosi juga merupakan usaha yang dilakukan untuk membujuk konsumen, serta mengingatkan pasar terhadap perusahaan itu sendiri atau produk dari perusahaan dan membantu pemasar menemukan pelanggannya. Promosi juga dilakukan untuk menciptakan positioning dan citra produk.

Tujuan promosi adalah :
-          Menciptakan citra produk dimata konsumen
-          Mengkomunikasikan keunggulan produk dan jasa
-          Menciptakan perhatian atas produk baru
-          Menjaga kepopuleran dan kestabilan penjualan produk dan jasa
-          Menciptakan kesetiaan konsumen.
-          Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
-          Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
-          Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing

Untuk meningkatkan penjualan suatu produk dibutuhkan sebuah strategi pemasaran yang efektif dan terpadu, diantaranya dalam bentuk Promotion Mix.
Promotion mix
adalah gabungan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promotion mix.

Kotler (2005: 264-312), mengatakan bahwa unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri atas lima perangkat
utama, yaitu :

1. Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.
2. Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3. Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya.
4. Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan. Hal ini lebih efektif untuk menjaga komunikasi hubungan pribadi dengan konsumennya.
5. Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

Terdapat 7 langkah untuk menyusun bauran promosi yang tepat untuk perusahaan anda yaitu :

1. Determine Your Target Market / Tentukan Target market anda
Segmen dari orang-orang yang memerlukan atau mendapatkan manfaat dari jasa atau produk anda adalah Target Market anda. Dengan memahami prilaku dan sikap mereka akan membantu anda merancang pesan yang baik dan memilih cara yang terbaik dalam menjangkau mereka

2. Determine Your Objectives / tentukan sasaran anda
Anda harus menentukan respon yang anda inginkan dari target pasar anda seperti, memotivasi mereka untuk menclik ke Website anda atau Web ad

3. Design Your Message / rancang pesan anda
Rancangan dari komunikasi anda menyertakan dua faktor utama yaitu: content and format.
Content. Konten adalah kata-kata dan gambar yang anda gunakan untuk menarik target market anda. Anda harus memberikan saran mengapa mereka harus merespon pesan anda
Format. Masing-masing elemen dari bauran promosi memiliki kebutuhan format tersendiri. Misalnya Web advertising bergantung pada grafis, kejelasan dan warna, sementara personal selling melibatkan presentasi terstruktur, handouts untukberinteraksi dengan konsumen potensialnya.

4. Select Your Promotional Channels / Pilih saluran promosi anda
Dengan memilih metode terbaik untuk menyusun pesan anda dan mengekstraksi most value dari sumber daya finansial dan kreatif anda anda dapat menyusun sebuah program komunikasi pemasaran terintegrasi yang memperkuat karakter perusahaan anda di benak konsumen

5. Determine Your Budget / tentukan anggaran anda
Cara termudah dalam menentukan anggaran dalah mengesimtasi berapa banyak yang dihabiskan oleh kompetitior dan menyamainya. Cara lain adalah dengan menyusun metode promosi yang anda inginkan, lalu buat biaya aktual dari masing-masing saluran promosi tersebut, lalu susun sampai menemukan anggaran yang tepat untuk anda.

6. Determine Your Promotional Mix / tentukan bauran promosi anda
Ketika sudah menyelesaikan tahap-tahap diatas, anda tentu anda sudah dapat menenutkan bauran promosi anda. Sekaran waktunya memformulasikan bauran promosi aktual anda. Metode umum untuk secara aktual menempatkan baruan promosi anda secara tertulis adalah dengan persentase dari anggran promosi keseluruhan anda.

7. Measure The Results Of The Implemented Program And Adjust As Needed / mengukur hasil dari program yang di implementasikan dan menyesuaikan jika dibutuhkan.
Peningkatan sales akan menjadi patokan untuk mengukur masing-masing kendaraan promosi yang anda gunakan. Anda perlu untuk mengevaluasi bauran promosi anda tidak hanyak untuk mengkoreksi kendaraan promosi yang tidak efektif namun juga utnuk menyesuaikan untuk pertumbuhan. 

Strategi Promosi

Ada dua tipe dasar strategi promosi, yaitu push(ing) strategi dan pull(ing) strategi.

Pushing strategi, perusahaan dengan menggunakan personal selling berusaha mempromosikan produknya ke retailer dan wholesaler saja, tidak ke end user. Strategi ini biasanya menggunakan cara pemberian insentf seperti diskon(beli banyak), materi-materi promosi, dan kerja sama iklan.

Pulling strategi, Iklan dan promosi penjualan merupakan contoh strategi pull ini. Dimana produsen berusahaa menciptakan product awareness sehingga konsumen akan mencari produk tersebut ke retailer. Kedua strategi ini sering kali dilaksanakansecara bersamaan, unuk memberi efek yang lebih besar. 

Pihak perusahaan juga harus memilih promotional mix yang tepat agar memperoleh apa yang diharapkan, yaitu menyediakan informasi produk, mendeferensiasi produk, meningkatkan demand, stabilisasi sales, serta meningkatkan nilai produk (product value).

Ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk menetapkan/menganggarkan biaya promosi :

1. Affordable method, perusahaan menetapkan biaya-biaya yang timbul, kemudian baru memperkirakan berapa biaya promosi yang mampu dikeluarkan.
2. Percentage-of-sales method, biaya promosi ditetapkan atas dasar prosentase ertentu dari penjualan/prosentase dari estimasi penjualan.
3. Competitive-parity method, biaya promosi ditetapka atas dasar biaya promosi rata-rata yang dikeluarkan oleh industri. Biaya promosi akan meningkat jika biaya promosi pesaing meningkat, sedang jika biaya promosi pesaing turun maka biaya promosi perusahaan juga akan turun.
4. Ojective-and-task method, metode ini merupakan metode yang terbaik. Berdasar pendekatan ini, maka perusahaan terlebih dahulu menentukan tujuan promosi, menentukan tugas/pekerjaan apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu baru kemudian menentukan biaya yang dikeluarkan untuk tiap pekerjaan itu.


Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan anggaran promosi :
·      Tahapan produk dalam PLC, jika konsumen belum mengenal produk, maka anggaran promosi akan tinggi. Hal ini biasa ditemui pada tahap awal PLC (perkenalan). Pada tahap ini, anggaran promosi yang dikeluarkan lebih tinggi dibanding tahap selanjutnya.   
·      Market share: Market share akan  mempengaruhi anggaran dalam dua hal. Pertama, perusahaan yang memiliki market share yang besar membutuhkaan anggaran yang lebih besar dibandingkan perusahaan yang memiliki market share yang lebih kecil, jika menggunakan pendekatan prosntase dari penjualan.   Kedua, besarnya market share yang diinginkan perusahaan akan mempengaruhi besarnya anggaran. Mempertahankan market share membutuhkan sumber daya lebih sedikit dibandingkan merebut market share. 
·      Clutter/crowded: jika di pasar terdiri dari banyak perusahaan yang memperebutkan consumer heart and mind ., maka anggaran yang dibutuhkan leih banyak. Contoh  pada tahun 1998, Barnes & Noble Inc. pemilik  Barnesandnoble.com membelanjakan  $18.5 juta  untuk promosi – terutama di radio dan televisi local – untuk melawan  Amazon.com,  yang mengeluarkan duit  $17.7 juta.
·      Frequency:  Pesan yang ingin disampaikan ke konsumen, harus diulang-ulang agar diingat oleh konsumen. Semakin sering maka anggaran yang dibutuhkan juga semakin besar.
·      Product differentiation: jika konsumen belum menemukan differensiasi produk  antara satu merek dengan merk lain, maka anggaran yang dibutuhkan lebih besar (untuk melakukan differensiasi) serta menempatkan positioning produk di benak konsumen. Jika produk/merk dipersepsikan  sudah terdeferensiasi  maka anggarannya akan lebih kecil.

Pemilihan Media Promosi

Perusahaan dapat memilih salah satu dari
 promotion mix sesuai dengan pasar yang akan dimasukinya. Bila perusahaan akan bergerak dalam pasar lokal strategi promosi yang digunakan tentu berbeda bila perusahaan tersebut berbisnis di luar negeri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan multinasional dalam berpromosi, yaitu bahasa, nama dan warna. Misalnya warna ungu di negara Birma diasosiasikan dengan kematian. Di Malaysia warna hijau diasosiasikan dengan penyakit. 

Bagi pemasaran global pemilihan media juga mem
perhatikan media yang tepat dan efektif untuk digunakan di suatu negara serta segmen pasar karena dapat berbeda berbeda di negara lain.
Berikut ini adalah berbagai macam media promosi :
o  Advertising/Iklan
Advertising merupakan bentuk promosi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk serta mengingatkan.  Product advertising merupakan promosi yang mengiklankan produk atau jasa. Institutional advertising merupakan promosi yang mengiklankan konsep, ide, atau falsafah dari suatu institusi. Primary demand advertising Periklanan yang berusaha mendorong permintaan  untuk jenis produk tertentu tanpa menyebutkan merk atau nama produsennya. Selective demand advertising yaitu iklan dengan menyebutkan merk atau nama produsennya.
Ada beberapa pertimbangan jika kita ingin melakukan iklan, antara lain : penentuan tujuan iklan, anggaran, strategi pesan, strategi pemilihan media.  Penentuan tujuan melakukan iklan tergantung kepada pola perilaku konsumen serta informasi yang ada terhadap katagori produk bersangkutan.
o  Internet Advertising
Internet advertising meliputi banner, sponsorship, dan rich media.   Banner  merupakan halaman web yang ikut 'terpanggil' pada saat kita masuk ke suatu situs tertentu. Sering berupa image, ataupun teks. Jika kita melakukan klik pada banner, maka surfer akan masuk ke situs yang memasang banner tersebut. Sponsorship, hampir sama dengan banner, biasanya biaya pasang lebih mahal. Bedanya sponshorship termasuk dalam halaman situs tertentu (buka merupakan jendela terpisah). Rich media biasanya berupa image yang bergerak (seperti video, animasi).

o  Sales Promotion
Sales promotion atau promosi penjualan merupakan imnsentif yang diberikan dalam jangka pendek, untuk meningkatkan permintaan/penjualan produk. Yang menjadi sasaran dari sales promotion ini bisa pedagang (grosir atau eceran), konsumen, atau malah tenaga penjual dari perusahaan sendiri. Trade promotion, atau promosi dagang, merupakan aktivitas untuk mendorong tenaga penjuala serta distributor agar menjual produk dengan lebih agresif. Sedangkan promosi penjualan yang ditujukan ke konsuemen biasanya berupa pemberian voucer, diskon, sample, kontes dll.

o  Public Relation
Public relation (PR) merupakan kumpulan aktivitas/fungsi yang cukup beragam yang menjembatani perusahaan dengan publik (pelanggan, pekerja, masyarakat, stockholder, pemerintah, dll.)  PR merupakan satu bentuk promosi tidak langsung, tetapi sangat effektif. PR yang baik akan mengikatkan prestige perusahaan serta citra perusahaan di mata publik. PR menggunakan beberapa bentuk komunikasi antara lain : konferensi pers, mengeluarkan media/bulettin, menempatkan artikle di media cetak dll. 

o  Direct Marketing
Yang termasuk dalam direct marketing antara lain direct mail, telemarketing, electronic marketing, dan online marketing. 

o  Sponsorships
Sponsorship merupakan bentuk promosi yang ditujukan untuk menciptakan product awareness serta menciptakan relationship. Perusahaan menggunakan sponsorship agar memperoleh perhatian dari audience serta citra yang diasosiasikan dengan aktivitas tertentu.                                                                                                                                                        


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar